Thursday, November 29, 2007

Warna Air Danau Batur Berubah

Fenomena alam yang cukup ganjil yakni berubah-ubahnya warna air kini muncul di permukaan Danau Batur, di kawasan wisata Kintamani, Kabupaten Bangli, sekitar 75 Km timur laut Denpasar.

Permukaan air danau yang selama ini berwarna biru atau putih bening di bagian tepinya, sejak awal pekan berubah warna menjadi coklat atau hijau kekuning-kuningan.

Beberapa warga yang bermukim di kawasan Danau Batur ketika dihubungi, Kamis, menyebutkan bahwa sebagai warga sempat merasa cemas atas berubah-ubahnya warna air danau tersebut.

"Kami takut kalau air danau yang merupakan sumber air bersih warga selama ini, tiba-tiba mengandung racun atau unsur yang membahayakan lainnya," kata Nyoman Dangan, penduduk yang bermukim di tepi barat Danua Batur.

Senada dengan Nyoman Dangan, Gede Tindih, tokoh masyarakat Kintamani yang juga mantan anggota DPRD Bangli, mengatakan, terkait munculnya kecurigaan warga terhadap kemungkinan air danau membahayakan, perlu dilakukan upaya penelitian oleh pihak yang berwenang.

"Kami harapkan yang berwenang dapat melakukan penelitian secepatnya," kata Tindih sembari menambahkan, jangan lantas setelah membawa musibah, baru terpikir untuk melakukan tindakan.

Menurut dia, air danau yang tiba-tiba keruh atau mengalami perubahan dalam beberapa warna belakangan ini, perlu secara cepat disikapi oleh yang berwenang.

"Siapa tahu memang tercemar gas atau cairan beracun, atau juga sebagai pertanda adanya letusan gunung di dasar danau, mengingat Dabau Batur terletak di bagian kaki Gunung Batur yang dikenal aktif," katanya.

Linggih mengatakan, bisa saja air danau berubah warna karena adanya lubang solfatara gunung api aktif di dasar danau, atau tumbuhnya plankton dalam jumlah yang besar di air danau.

"Semua itu saya pikir bisa mengubah warna air danau. Namun demikian, ini kan baru sebatas dugaan. Karenanya, perlu dilakukan penelitian," ucapnya menandaskan

Nominasi FFI 2007

Menurut catatan dewan film nasional, tahun ini telah beredar 29 judul film dengan tema sebagian besar percintaan dan fenomena film horror.

Nagabonar 2 sendiri telah mencatat sukses yang cukup besar dari jumlah penonton...dan mungkin akan banyak membawa pulang banyak piala Citra tahun 2007 ini....

Selain itu saya pribadi turut bangga karena banyak sineas-sineas muda yang telah menghasilkan film-film yang cukup berbobot dan film Indonesia suatu saat nanti akan kembali merajai bioskop2 21 dan blitzmegaplex.

berikut ini nominasi FFI 2007 yang akan datang dan yang saya 'bold' kemungkinan akan menjadi pemenangnya,

Film Terbaik
Kamulah Satu-Satunya
Mengejar Mas-Mas
Merah Itu Cinta
Naga Bonar Jadi 2
Get Merried

Pemeran Utama Wanita
Acha Septriasa (Love Is Cinta)
Dinna Olivia (Mengejar Mas-Mas)
Marsha Timothy (Merah Itu Cinta)
Nirina Zubir (Kamulah Satu-Satunya)
Poppy Sovia (Mengejar Mas-Mas)

Pendukung Pria
Adi Kurdi (Anak-Anak Borobudur)
Garry Iskak (D Bijis)
Jaja Mihardja (Get Married)
Lukman Sardi (Naga Bonar Jadi 2)
Wingky Wiryawan (Badai Pasti Berlalu)

Pendukung Wanita
Henidar Amroe (Love is Cinta)
Ira Wibowo (Mengejar Mas-Mas)
Meriam Bellina (Get Merried)
Shanty (Kala)
Shanty (Maaf Saya Menghamili Istri Anda)

Penata Artistik

Allan  Sebastian (Get Merried)
Allan  Sebastian (Kamulah Satu-satunya)
Rico Marpaung (Merah Itu Cinta)
Samuel Wattimena (Naga Bonar Jadi 2)
Wencislaus (Kala)

Editing
Cessa David Luckmansyah (Get Merried)
Monty Tiwa/Cindy RA (Mengejar Mas-mas)
Sastha Sunu (Merah Itu Cinta)
Tito Kurnianto (Naga Bonar Jadi 2)
Wawan I Wibowo (Kala)

Penulis Skenario
Arswendo (Anak-anak Borobudur)
Monty Tiwa (Mengejar Mas)
Musfar Yasin (Naga Bonar)
Musfar Yasin  (Get Merried)
Raditya Keymangunsong (Kamulah Satu-satunya)
 
Penata Musik
Addie MS (Cinta Pertama)
Andi Rianto (Mengejar Mas-Mas)
Bobby Surjadi (Badai Pasti Berlalu)
Bongky BIP (Kamulah Satu-satunya)
Dian HP (Love is Cinta)
 
Film Dokumeter
Cita-citaku:Aku Ingin Jadi Tentara (Gatut Mukti dan Delviyandi)
Bisnis Narkoba di Penjara- (Darussalam)
Di atas Rel Mati (Nur Fitriah/Weldy Handoko)
Gemala Meragi Nusantra (Dharma Maulana)
Sang Budha Bersemayam di Borobudur (Marselli Sumarno).
 
Film Pendek
Bahan Bakar Tinja (Hidayat Priyo)
Belenggu (Donald TK)
Karena Aku Sayang Markus (Magira C Noor)
Merah Putih di Jam 7 (Chrish Oscario)
Sayap Untuk Laras (Garga Keanardo)

Tuesday, November 27, 2007

Jak Jazz 2007




Jak Jazz 2006 was the best, this moment was not awesome. Still I respect to the commitee of Jak Jazz.