Friday, September 11, 2009

The Champaka Wedding Chapel - Photo Session




Sept 10th, 2009 - setelah bangun sahur dan makan pagi di dalam kamar Padma Hotel Bandung, saya bergegas menuju ke pelataran restaurant untuk melihat sunrise dan pemandangan dari balik bukit Punclut dikawasan Ciumbuleuit.

Davy Linggar - fotografer profesional sudah siap dengan kameranya semenjak subuh juga. Setelah menyelesaikan foto shooting di restaurant..pekerjaan dimulai at The Champaka Wedding Chapel.

Pukul 06.00, saya mulai membersihkan kolam disekitar chapel agar terlihat bersih. Model wanita sedang dirias dikamar dan Lotus design sudah mendekor sebagian chapel dengan bunga bernuansa putih sesuai permintaan saya. Setelah membersihkan kolam, lantai chapel yang terbuat dari kayu ulin yang langka disiram dengan air untuk memberikan efek basah dan warna kayu yang sebenarnya.

Pukul 07.00 model pria datang kelokasi dan untungnya sudah saya siapkan sebelumnya...then the show started..Luna - model wanita menggunakan baju rancangan Rebecca Ing, seorang perancang wedding gown cukup terkenal dibandung. Karena konsepnya di wedding chapel dan semi outdoor, maka saya harus memilih mana yang cocok untuk digunakan dari puluhan kolekasinya yang ada. Sebuah gaun putih dengan detil yang simple dan minimalis...saya pilih..hmm saya jadi seperti seorang lifestyle editor..

Baju pria saya pilih rancangan Philips designwear dengan model pria Andre, selain itu saya memilih jas warna broken white dengan kemeja yang memunyai detail simple dan tanpa dasi untuk memberikan kesan ringan tapi elegan...

Pukul 07.15 pagi perburuan foto dimulai..tentu saj kamera saya tidak secanggih milik davy yang berharga 70jutaan. But these are my best results...seru juga memperhatikan model yang disuruh davy lari kesana kemari dan sementara saya mengambil beberapa angle...

Kabut diantara pepohonan masih cantik dan matahari pun belum terlalu tinggi...akhirnya semua selesai pada pukul 09.00 pagi...sebuah pelajaran baru bagi saya hari itu.....

Tuesday, September 1, 2009

Kepangandaran naik Susi Air

Kawasan wisata Pantai Pangandaran, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, merupakan salah satu tempat rekreasi populer. Wisatawan dari berbagai kota di Pulau Jawa, terutama Jakarta dan Bandung, menjadikan tempat itu sebagai salah satu pilihan menghabiskan waktu liburan.

Selama ini, perjalanan menuju kawasan wisata di ujung selatan Pulau Jawa itu ditempuh melalui jalur darat. Sekarang, warga Jakarta atau Bandung yang ingin berekreasi ke tempat itu tidak perlu lagi bersusah payah naik mobil dan terjebak kemacetan. Pesawat Susi Air resmi melayani penumpang umum untuk penerbangan Jakarta-Pangandaran dan Bandung-Pangandaran, pulang pergi.

Presiden dan CEO Susi Air, Susi Pudjiastuti, dalam acara peresmian perdana penerbangan Susi Air, di Pangandaran, akhir pekan lalu, mengatakan, layanan maskapainya sebagai upaya mendukung kemudahan masyarakat dalam fasilitas transportasi udara.

Pengoperasian pesawat Susi Air merupakan inisiatif Susi Pudjiastuti sebagai penduduk asli daerah Pangandaran, sekaligus sebagai pemilik maskapai. Ia berharap dapat membantu meningkatkan berbagai potensi daerah wilayah Pangandaran dan sekitarnya lebih baik. "Adanya pesawat akan memudahkan dan mempercepat untuk berkunjung dari Jakarta ke Pangandaran yang hanya memakan waktu satu jam," katanya.
    
Dikatakannya, operasional pesawat Susi Air merupakan jawaban atas harapan masyarakat Pangandaran ataupun wisatawan lokal dan asing yang ingin menggunakan transportasi udara dari Jakarta dan Bandung menuju Pangandaran.
    
Ia menilai wilayah Pangandaran memiliki potensi pariwisata yang cukup menarik dinikmati wisatawan lokal maupun asing sehingga keberadaan pesawat Susi Air mendapatkan kemudahan sarana transportasi menggunakan pesawat. "Karena banyak yang mengharapkan ada penerbangan khusus ke Pangandaran ataupun sebaliknya, dari Pangandaran ke Bandung dan Jakarta," katanya.

Pesawat baru

Untuk melayani rute baru ini, Susi Air menggunakan pesawat baru jenis Cesna Grand Caravan. Pesawat berpenumpang 12 orang ini dikemudikan pilot asing yang terlatih dan berpengalaman.

Pesawat dioperasikan hanya satu unit untuk dua kali pemberangkatan setiap hari, yang menempati terminal di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, dan Bandara Husein Sastranegara, Bandung, serta di Bandara Nusa Wiru Pangandaran.
    
Jadwal penerbangan Jakarta, Bandung-Pangandaran pukul 10.10 WIB, berhenti di Bandung sekitar pukul 10.40 WIB dan tiba di Pangandaran sekitar pukul 11.40 WIB. Pemberangkatan kedua Jakarta-Pangandaran pukul 16.20 WIB, dengan tiba di Pangandaran pukul 17.20 WIB.
    
Sebaliknya, pemberangkatan dari Pangandaran pukul 06.00 WIB tiba di Jakarta sekitar pukul 07.00 WIB, pemberangkatan kedua dari Pangandaran pukul 11.50 WIB, berhenti di Bandung sekitar pukul 12.20 WIB, dan tiba di Jakarta sekitar pukul 13.30 WIB.
    
Harga tiket penerbangan dari Jakarta-Pangandaran Rp 600.000, Jakarta-Bandung Rp 300.000, dan Pangandaran-Bandung Rp 350.000 per satu orang penumpang.

Sementara itu, Susi Air juga melayani penerbangan Cilacap-Jakarta (pp) dengan harga tiket Rp 675.000 per satu orang penumpang.
    
Dikatakan Susi, pemesanan tiket sementara hanya dapat dilakukan di bandara, tetapi rencananya pemesanan bisa dilakukan secara online. "Ya ke depan kami akan melayani yang terbaik termasuk kemudahan pemesanan tiket dengan cara online," katanya.