Baru kali ini saya turut campur tangan dalam sebuah pameran besar yang didanai oleh perusahaan tempat saya bekerja. Mulai dari desain booth, seragam SPG dan pernak pernik lainnya saya ikut serta memutuskan apa yang terbaik untuk ditampilkan semasa pameran.
Pameran sendiri sudah berlangsung di JHCC dari tanggal 27 Juni hingga 1 Juli 2007. Dua hari sebelum pameran berlangsung, saya mengawasi pendirian booth stand yang berukuran 7,5 m x 5m......memang tidak terlalu besar seperti booth perusahaan lain. baru kali ini saya tahu bahwa Hall A - B di JHCC, lantainya (ubin) hanya dilapisi oleh semen kasar. Jadi sebelum pameran dibuka, seluruh lantai di Hall A dan B dilapisi oleh karpet yang panjangnya hingga ratusan meter bahkan ribuan.
Seperti kata teman saya, prinsip "Prambanan" atau "Kisah Loro Jonggrang" dijalankan disini. Dari ruangan yang kosong melompong hingga masuknya peralatan kerja dan stand-stand booth. Ratusan orang bekerja dari pagi hingga malam menjelang pukul 23.00. Bunyi mesin dan debu menjadi makanan para pekerja pameran.
Dua hari sudah berjalan dan kini baru 80% stand pameran yang siap berdiri, walau masih diperlukan finishing akhir agar tampak cantik. Sementara dua orang pekerja sedang asyik berada di atap hall sambil bergelatungan memasang hangging banners. Sebuah pekerjaan berisiko tinggi......tanpa alat pengaman mereka bekerja mengikat tali banner agar mengantung dengan baik diatas ketinggian 15m.
Malamnya sehari sebelum pameran dibuka....setiap orang asyik memperhatikan detail setiap booth mereka mulai dari pemasangan brand dan lain sebagainya sesuai lay out masing-masing.
Pada hari pertama pembukaan, ratusan orang yang terdiri dari para pekerja kantoran, sales, SPG dan office boy sedang asyik menunggu didepan pintu masuk. Setelah pintu masuk Hall dibuka, berduyun-duyun mereka masuk. Sebagian diantaranya terutama para SPG menuju ke kamar mandi umum untuk berganti pakaian dan make up agar tampil sempurna sesuai yan diinginkan oleh client mereka.
Para sales sedang dibriefing oleh para supervisor mereka mengenai apa yang harus dilakukan. Musik mulai dihidupkan yang semakin menambah hidupnya suasana. satu persatu pengunjung pameran telah datang dan memenuhi area stand masing-masing. Sementara para SPG memberikan senyuman dan mulai membagi-bagikan brosur.
Siang hari mereka makan nasi kotak atau membeli makanan disekitar area JHCC yang harganya beranjak naik semasa pameran berlangsung. Bahkan minuman yang dijualpun bisa naik berkali lipat dari harga jual biasa. Dan para pekerja pameran bisa makan dimana saja tanpa malu-malu. Mereka bisa duduk diemperan luar ruang JHCC atau duduk didekat toilet yang jarang dilalui oleh pengunjung. Asap rokok memenuhi selasar di area Hall A dekat toilet. terkadang mereka sedang asyik tertidur lelap sambil menunggu waktu istirahat berlangsung.
Setelah pameran berakhir....ratusan pekerja pameran beranjak pulang dengan muka kelelahan. Dari sebuah pameran, roda kehidupan manusia berjalan. Puluhan milyar uang berputar mulai dari para pekerja pembuat stand, event organizer,booth supplier, SPG yang dibayar mulai dari range Rp 150,000 - 500,000/hari, penjualan produk dan lain sebagainya.
Bukan hanya itu saja....tukang parkir dan penjual makanan pun meraup laba yang besar semasa pameran berlangsung. Selepas acara pameran berakhir.....puluhan pekerja stand kembali datang bukan untuk mendirikan bangunan yang susah payah mereka kerahkan. Kini giliran bangunan tersebut dirobohkan dalam waktu singkat, karpet mulai digulung kembali, hanging banners diturunkan dan debu beterbangan kembali. Dalam waktu singkat, semuanya kembali normal. Ruangan hall di JHCC yang tadinya hingar bingar kembali mejadi sepi, tinggal beberapa pekerja JHCC sedang asyik menyapu sambil memakai masker.
Dan konon beragam bentuk peralatan pameran hanya menjadi onggokan saja dan dijual kiloan oleh para booth supplier. Life goes on..............see u next event
ini to yg bikin ambruk..
ReplyDelete:P