PESINETRON Five V Rahmawati bak ketiban durian runtuh. Popularitasnya potensial meroket cepat karena digaet Mabes Polri untuk membintangi sebuah film bertema kepolisian yang berbiaya Rp 8 miliar.
Pendukung acara Ngelenong Nyok itu akan mendapat lawan main seperti Ferry Irawan untuk bermain dalam film berjudul The Police.’ Syuting akan dilakukan di kawasan Semarang, Sukabumi, Jakarta dan kota-kota besar lainnya. The Police diharapkan rilis di bioskop bertepatan dengan HUT Polri.
Film tersebut dikemas dengan genre action comedy. “Polisi ingin ‘bicara’, meluruskan imej miring. Citra polisi terkadang dipandang sebelah mata, karena masih ada sebagian masyarakat yang memberikan stigma negatif pada institusi ini,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol. Sisno Adiwinoto, di Mabes Polri Jl Trunojoyo, Jakarta, Senin (25/2).
Ki Kusumo yang dikenal sebagai paranormal menjadi produser film The Police. Selama syuting akan pula disertakan peralatan dan persenjataan Polri seperti helikopter, kapal, hingga kendaraan taktis kepolisian.
Dalam film pertama buatan Polri itu akan mengisahkan bagaimana polisi menangani kasus dan bagaimana pula sanksi tegas jika polisi melakukan pelanggaran. Menurut Sisno, The Police akan berbeda jauh dengan film India yang memperlihatkan polisi selalu datang terlambat.
“Kami tidak ingin seperti itu,” tegas Sisno.
------------------
Terlepas dari berita yang dimuat disebuah media massa hari ini, saya ada beberapa pertanyaan mendasar,
1. Seperti yang diberitakan di harian Seputar Indonesia halaman 12 tanggal 26 Februari 2008, disebutkan bahwa Mabes Polri akan membuat film berbudget Rp 8 Miliar untuk mengembalikan citra polisi dimata masyarakat agar semakin membaik. Apakah perlu dengan membuat film ini?
2. Apakah pesan tersebut dapat disampaikan kemasyarakat luas melalui sebuah film dimana masyarakat harus membayar uang tiket theatre sebesar Rp 10,000 di 21 atau Rp 40,000 di megablitz?
3. Kenapa dana sebesar 8 miliar tersebut tidak digunakan untuk menambah kesejahteraan polisi di Indonesia? Memang kecil jumlahnya hanya 8 miliar, tapi dana sebesar itu dapat digunakan untuk kepentingan para polisi di Indonesia. Kenapa polisi masih suka "jahil", yakh karena kesejahteraan mereka kurang. Gaji polisi aja masih rendah dibanding dengan gaji polisi di Singapore atau Malaysia yang bisa berkali lipat besarnya.
4. Ternyata yang bikin film ini dipegang oleh rumah produksi Putra Kusuma Production - Ki Kusumo seorang paranormal terkenal.
Hmm....semoga saja para petinggi Polri bisa lebih aware, harus dikemanakan sebenarnya budget sebesar itu. Kinerja Polri saat ini sudah semakin baik dibanding yang dulu, walau masih banyak yang suka "jahil" misalkan suka ngumpet ditempat dimana ia tahu banyak pengemudi motor atau mobil yang sering nakal, suka iseng menilang dengan berbagai alasan dan issue yang terakhir yang lagi santer - modus razia polisi di tempat dugem atau di mobil pribadi, kemudian secara diam-diam polisi menaruh barang haram / narkoba didalam mobil korban.
Saya tidak tahu apakah issue tersebut benar atau tidak . Semoga saja tidak benar, karena kasihan para korban yang tidak bersalah dan harus memberikan uang dengan jumlah besar agar tidak dipenjara kepada para oknum.
Penting ga sih... Hahahaha (^_^)
ReplyDeletengabisin anggaran jg nih kayanya...
ReplyDeletekok lgsg pesimis nih aq ama ni pilem...???hahahaha...
ReplyDeletehahhaaa...........ya iyalah...kalau yg buat Garin Nugroho baru gw optimis........lha yang buat Ki Kusumo production...........nggak yakin dekh
ReplyDeletegw kirain itu rumah produksi elo Rip...
ReplyDeletegarin nugroho mgkn agak sulit juga...secara dia film festival mulu...
ReplyDeletesetidaknya riri reza lah.....hehe
siipp..atau hanung kali yakh........kayaknya seru tuh kalau mereka yang bikin.....hahahahaa
ReplyDeletehmm.....kalo gw yg bikin mending bikin pelem XXX aja biar gampang dijual n bayar pemainnya gratis....misalkan ipan yg maen................hahahahhaa
ReplyDeletesekeren drama polisi macam infernal affair ato police story ga yah....hehehe
ReplyDeletekayaknya cukup police story yg ngocol geto dekh ceritanya...kalau dibuat drama kayaknya nggak bakalan laku....trend film sekarang khan komedi...
ReplyDeletesekalian aja bikin macam Reno 911...hahahahaha
ReplyDeletegw sih mau2 aja..
ReplyDeletetp kudu liat lawan mainnya siapa dulu..
hahaa
hmm... kayakna lebih bagus klo pelemnya sekalian diputer di layar tancep (msh ada gak ya??) klo dah diputer di bioskop, duh gak janji dah mau nonton.. wong beberapa pelem indonesia yg direkomendasikan mendingan aja gw suka males (irit bin pelit.. hihihihi, 20 rebu mending buat ntn box office or movie yg emg good recomended)
ReplyDeleteaduh ki kusumo? udah nonton film yg judulnya "Rantai Bumi"? ancuuuuuuuuuur!
ReplyDeletebelum nonton tuh......lihat posternya aja udah males 1000 tahun apalagi disuruh lihat filmnya....nah itu yg jadi pertanyaan gw koq dia geto lho....secara ki kusumo kebetulan satu perumahan sama gw...dan dulu teman satu karang taruna sama gw.............hahahahahaha
ReplyDeleteyakin loe mau???? ya udah daftar ama gw....nanti gw cariin partnernya...............hehehhehe
ReplyDeleteIM GUARANTEE TO ALL OF U, THIS FILM, IS NOT A WRAP!!! YEAH, THIS IS A FILM, THAT IS REALLY2 A "FILM"... WAIT OUR COMING GUYS, BUT THANKS ANYWAY 4 ALL THE COMMENTS FROM URS... I APRECIATE IT, AND THATS MAKE MY SPIRIT MORE HIGH TO DO IT... THX GUYS, GBU..PEACE...
ReplyDelete_FERRY FERNANDEZ_25_ A WRITTER_NOT POLICEMAN_JUST COLLEGE STUDENT_
well... let's just wait and see :D
ReplyDeletebtw filmnya belum beredar sampe sekarang tuh!!!
ReplyDeletewhy and why???
eh gw brusan bc di web 21 ktnya yg nyutradarain itu sutradara yg biasa nyutradarain film2 nya stephen chow
ReplyDeletehmm kemarin sore sikh lihat iklan billboardny dibekasi mengenai film ini...
ReplyDeletebelum sempat ntn sikh...soalnya rencana mau ntn film Inglurious Basterds
btw Ki Kusumo yg jadi produsernya lho...hebat euy