Thursday, November 12, 2009

My me moment @ Dataran Merdeka




Dibangun tahun 1894 – 1897 oleh arsitek Inggris – A.C Norman sebagai gedung administrasi bagi penguasa colonial Inggris disemenanjung Malaya waktu itu. Ketika ia tinggal di Afrika, arsitektur bangsa Moor yang banyak terdapat dinegri Afrika telah mempengaruhinya. Pada tahun 1957, Malaysia merdeka dari Inggris dan kemudian gedung tersebut diserahkan kepada pemerintah Malaysia dibawah pemerintahan Tunku Abdul Rahman.

Pagi itu, Dataran merdeka terlihat sepi karena jalanan didepan gedung Sultan Abdul Samad (SAS) ditutup untuk sebuah perusahaan telekomunikasi terkemuka diMalaysia. Jadi saya bisa leluasa mengambil berbagai macam angle foto. Dataran merdeka dulunya merupakan lokasi permainan polo bagi para petinggi Inggris dan dibagian barat terdapat sebuah bangunan ala colonial Inggris “Royal Selangor Club”.

Kini lapangan luas tersebut yang ditata rapi dengan tanaman hias yang cantik disekitarnya, dijadikan sebagai lokasi pesta kemerdekaan Malaysia setiap tanggal 31 August dan berbagai macam acara seremoni lainnya. Dibagian timur terdapat sebuah tiang bendera setinggi 95 meter.

Kemudian saya berjalan menuju ke gedung SAS dan ternyata sedang tahap renovasi karena banyak batu bata merahnya yang sudah lapuk sehingga harus direstorasi. Restorasi sendiri akan selesai dipertengahan tahun 2010 nanti. Sehingga saya tidak bisa leluasa mengambil gedung tersebut.

Dari gedung SAS, saya melanjutkan kesisi timur Dataran merdeka dan ada beberapa buah bangunan tua yang cantik dan terawat. Satu hal yang patut dicontoh adalah dari segi kebersihan dan perawatan gedung tua sehingga menjadi daya tarik wisata yang menarik.

Padahal kawasan gedung tua Batavia di utara Jakarta dan Semarang akan sangat cantik bila dipoles. Ratusan wisatawan asing pasti akan datang setiap harinya. Padahal gedung SAS masih kalah cantik dengan bangunan tua Belanda di Indonesia….

No comments:

Post a Comment