Wednesday, November 11, 2009

Wakatobi Dive Resort - Keindahan yang tersembunyi




Tadi malam harus entertain sebuah TV swasta nasional dan ketika berbincang-bincang mengenai perjalanan wisata mereka.....terkuaklah sebuah pulau kecil yang sangat private...wakatobi dive resort.

Mereka bercerita bahwa mereka ingin meliput tentang keindahan pulau resort ini yang terletak disalahsatu kepulauan wakatobi (singkatan dari Pulau Wangi-wangi, Kaledupa, Tornia dan Binongko) dan sudah ditetapkan sebagai Taman Naisonal Wakatobi oleh pemerintah pada tahun 1996 dengan luas area 1,39 juta hektar.

Keragaman aneka fauna laut dan flora merupakan salahsatu keindahan yang tersembunyi. Kemudian para crew TV tersebut bercerita bahwa salahsatu pulau tersebut sudah disewakan ke orang asing. Sayangnya tidak semua orang diperkenankan masuk ke area ini. Pulau resort tersebut dijaga oleh kesatuan polisi air dan bahkan para nelayan lokal dilarang mendekati pulau resort tersebut.

Bahkan konon, salahsatu media cetak terbesar dinegri ini "Koran Kompas" tidak berhasil meliput keindahan resort dan isinya. Pulau ini menjadi private island bagi orang-orang kaya dunia. Dan bahkan menurut sang Bupati, yang pernah berkunjung ke Wakatobi Dive Resort yaitu Bill Gates dan George Soros.

Mereka datang langsung ke pulau private ini, karena disediakan sebuah lapangan terbang mini yang bisa membawa wisatawan asing masuk. Dan bahkan yang boleh masuk kepulau ini hanya wisatawan asing. Dan konon pemilik pulau ini adalah orang Swiss.

Kita bisa melihat keindahan pulau ini melalui website mereka www.wakatobi.com dan memang sangat indah sekali. Vila mewah dan yacht sudah disediakan bagi tamu-tamu asing berkocek tebal. Bahkan pulau ini dinobatkan sebagai Top Shore Diving nomor satu didunia.

Memang isi lautnya sangat memikat, ikan2 yang beraneka warna dan koral yang masih sangat sehat bisa dilihat dengan mudah dan bahkan pada bulan tertentu bisa kita lihat ikan paus yang bermigrasi dari Asia ke Australia.

Salahsatu masalah yang muncul yaitu ketika sebuah puskesmas disalahsatu pulau tutup karena masyarakat kepulauan yang ingin berobat kepuskesmas tersebut harus memutar jauh. Karena dilarang melewati wakatobi dive resorts tersebut....

Sang Bupati pun diam seribu bahasa ketika ditanya media mengenai hal tersebut...pulau disewakan kepada orang asing kini menjadi salahsatu pembicaraan dimasyarakat.

Secara pribadi, saya tidak masalah apabila sebuah pulau disewakan untuk dikelola pariwisatanya dengan baik sehingga menghasilkan devisa bagi negara dan yang lebih penting ada peningkatan taraf hidup bagi masyarakat sekitar pulau tersebut.

Diluar negeri, pulau memang bisa disewakan cuma transparan pengelolaannya...mungkin negri ini harus belajar banyak untuk menyikapi masalah sewa pulau. Agar kedua belah pihak saling menguntungkan.....

13 comments:

  1. mantap-mantap sekali fotonya bang.. :)
    salut!

    ReplyDelete
  2. saya belum kesini pak...ini dari laman mereka www.wakatobi.com
    kan tidak sembarang orang boleh masuk kepulau ini....

    ReplyDelete
  3. kita tidak bisa menikmati keindahan milik negeri kita sendiri??? sehina itukah kita?? rasanya gw pengen nangis baca review lo rief... :((

    ReplyDelete
  4. Di RajaAmpat juga gitu mas.. sayang sekali "Bumi, tanah, air dan kekayaan alam lainnya tidak dikelola oleh negara dan digunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat"

    ReplyDelete
  5. hehehe....nggak usah nangis lah....pulau ini sudah disewakan selama beberapa puluh tahun geto...emang cantik banget ya....

    ReplyDelete
  6. tapi diraja ampat terbuka mas...siapa saja boleh menikmati alamnya...diwilayah ini dilarang, bahkan nelayan lokal tidak boleh mendekati pulau.....kasihan kan...cuma bengong aja melihat dari jauh....

    ReplyDelete
  7. setahu saya yang namanya resort itu memang cenderung private hanya tamu yang bayar aja yg bisa masuk, karena jualan resort terpencil begitu ya keeksklusifannya.

    Mudah-mudahan sebagian besar pekerja di resort itu adalah orang lokal, dan resort membeli ikan, sayur & buah pada masyarakat setempat, sehingga ada benefit untuk masyarakat di sekitarnya.

    Wakatobi itu sangat luas dan masih banyak pulau lain di sana dengan terumbu karang yang bagus. jadi tidak harus datang ke pulau yg ada resort nya itu.

    Jadi seharusnya ada juga homestay/cottage lain yang dibangun di pulau2 lain di wakatobi untuk kelas wisatawan yang lebih rendah atau backpacker. contohnya di bunaken, berbagai kelas akomodasi tersedia.

    Sayang sekali cuma gara-gara Resort akses masyarakat ke puskesmas jadi hilang, mudah2an bukan ditutup tapi dipindahkan.

    ReplyDelete
  8. yes I agree with u.....ada CSRnya lah

    ReplyDelete
  9. coba buka websitenya www.wakatobi.com
    atau direct langsung kesana

    ReplyDelete
  10. Sudah ada yang pernah ke Taka Bonerate, tidak?
    disana juga keren loh...

    ReplyDelete