Tuesday, May 20, 2008

Batu Gantung di Kota Prapat (Tao Toba)




Di pinggir danau toba terdapat sebuah fenomena alam yang menarik dengan bungkusan kisah legenda. Seperti kita ketahui bahwa legenda adalah suatu kisah masyarakat pedesaan yang seakan kisah tersebut benar2 terjadi.

Dengan menaiki boat yang bertarif Rp 200rb menuju ke batu gantung, saya dan teman2 menyaksikan keindahan alam danau toba yang menawan. Bayangan awal saya batu gantung adalah sebuah batu yang berada di pinggir tebing dan tidak jatuh sehingga seakan menggantung seperti di sebuah bukit di srilanka.

Ternyata batu gantung adalah sebuah sejenis stalakmit berwarna hitam yang menggantung di atas sebuah pengunungan batu kapur. Dari jauh kikisan batu tersebut menyerupai wajah manusia dan konon di daerah ini dilarang untuk berkata kotor. Karena akan terkena nasib buruk apabila berkata kotor.

Alkisah seorang gadis di kota Parapat dijodohkan oleh seorang pria yang notabene pria tersebut masih saudaranya sementara hati sang gadis sudah tertambat pada pria lain. Sehingga ia memilih bunuh diri dibandingkan dinikahkan paksa dengan saudaranya yg konon mempunyai gangguan mental. Ada yang bilang, sang gadis terperosok kedalam lubang gua dan ada yang bilang ia memang sengaja bunuh diri. Sementara anjing kesayangan sang gadis mengikutinya dan menggantung disamping batu hitam yang konon jelmaan sang gadis tersebut.

Menurut penuturan supir perahu boat, di tahun 70an gua tersebu masih dihuni oleh Bunian - manusia kerdil. Dibalik rerimbunan semak2 yang menutupi goa (konon terdapat sebuah goa didalamnya) masih terdapat harta karun. Dan di tahun 80an, pasukan amphibi dari TNI pernah mencoba mengangkat harta karun tersebut dan mereka berhasil mendapatkan beberapa perhiasan emas kuno. Dan setelahnya keluarga mereka meninggal mendadak, akhirnya perhiasan emas kuno tersebut dikembalikan ke tempat asalnya agar terhindar dari kesialan.

Di pesta Danau Toba 2008 yang akan berlangsung di bulan Juni ini akan diadakan upacara pemotongan kerbau dibawah lokasi batu gantung ini untuk para Bunian. Dan konon dilarang menggunakan baju warna hijau yang sewarna dengan air danau Toba, karena konon Bunian akan menganggap manusia tersebut adalah temannya dan dibawa ke dasar danau.

1 comment: