Wednesday, December 3, 2008

Dago, The hills




Seminggu yang lalu baru selesai rapat tahunan di sebuah hotel mewah dikawasan Dago, Bandung Utara. Entah mengapa pada malam hari, saya tidak merasakan dinginya udara kota Bandung seperti dulu kala. Beberapa tahun yang lalu, kota Bandung masih sejuk dan pada malam hari hawa dingin semakin menusuk. Tapi kini saya tidak lagi merasakan hawa dingin yang menusuk kulit seperti dulu kala.

Jumat siang sebelum makan disebuah resto diatas Dago Pakar, saya dan beberapa teman menyempatkan untuk sholat jumat. Tidak berapa jauh terdapat sebuah masjid kecil, setelah kami tiba ditempat tersebut ternyata tidak ada air untuk wudhu. Terpaksa, kami harus mencari masjid yang menyediakan air yang cukup untuk berwudhu. Pada saat mendengarkan ceramah dari khotib, cuaca panas agak menyengat yang seharusnya hawa sejuk berada disekitar masjid. Karena lokasi masjid berada perbukitan Bandung Utara.

Tragis memang, kawasan hutan pinus yang berada diBandung utara sudah hampir habis dibabat oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Perbukitan kini telah gundul dan digantikan dengan kawasan perumahan mewah ditepian lereng bukit yang curam. Dari atas restoran Sierra dapat dengan jelas terlihat ratusan hektar bukit telah berganti menjadi bangunan villa mewah.

Sebuah apartemen mewah juga dibangun diatas kawasan Dago Pakar, tragis memang. Kini hutan pinus yang tersisa hanya berada dibagian gunung Tangkuban Perahu dan Taman Hutan Ir. H. Juanda. Dikawasan Tahura ini terdapat dua buah gua peninggalan Jepang dan Belanda.

Suasana rindangnya pepohonan dan udara sejuk masih bisa dinikmati, bahkan kalau kuat berjalan bisa mengunjungi air terjun dibawahnya.

Suatu saat nanti perbukitan Dago akan berubah menjadi kawasan perumahan tanpa ada sedikitpun pepohonan. Yang paling dikuatirkan kota Bandung akan mengalami banjir besar dan kekeringan, mengingat kota tersebut bagaikan sebuah cawan raksasa apabila dilihat dari atas bukit di Dago. Selain itu tanah di kota Bandung banyak yang masih labil, apalagi diperbukitan......gubernur dan aparat pemerintahnya kemana yakh???

9 comments:

  1. dah lama gak ke gua jepang...masih banyak ulatnya gak ya....:)

    ReplyDelete
  2. kemarin nggak ada tuh...nggak tahu kalau mereka ada musimnya
    tapi sekarang lebih rapi dibanding waktu SMP kesana...hahahahaha
    it's so years ago....

    ReplyDelete
  3. waduh ....cimol n martabak kismis
    kemarin sih deket hotel yg paling deket serabi Enhai...hehehehe...
    trus beli brownies cake di cake shop Bawean
    mau cari kue lapis orange di cake shop Kristie udah kehabisan....weleh2...

    ReplyDelete
  4. ma siomay di gang kartika sari yaa... :D

    ReplyDelete
  5. Hiks, gemanapun juga Bandung tetep ngangenin, moga2 ga kan jd gundul & penuh kubus ky jakarta..

    ReplyDelete
  6. wew.. meeting aja di hotel mewah euy... aseeek...

    ReplyDelete
  7. gaya luh ipin....secara dibayarin kantor kaleee

    ReplyDelete
  8. hehehe...iya sikh...
    cuma makin sumpek kalo musim liburan euy..
    dimana2 macet pada mau ke FO....hahahaa
    itu yg bikin ngangenin FO dan makanannya....

    ReplyDelete