Tuesday, December 2, 2008

Christmas Decoration




Akhirnya selesai juga tugas menghias kantor dengan tema Natal. Beberapa hari yang lalu saya mencoba untuk mencari pernak pernik Natal di Mangga Dua yang konon harganya sangat murah. Ternyata pernak-pernik Natal yang ada sudah habis terjual di bulan November lalu dan yang tersisa hanya barang-barang yang biasa saja.

Akhirnya saya mencoba cari di Ace Hardware, wow...barangnya bagus-bagus tapi cukup mahal. Saya jadi bingung mana yang akan dipilih. Akhirnya saya membeli pernak-pernik Natal mulai dari lilin warna-warni yang harganya ternyata cukup mahal, sebuah lilin merah dengan ukiran Natal dan setinggi 15 cm dijual seharga Rp 45,000/batang. Sementara pesanan untuk lilin cukup banyak...

Kemudian saya mencari hiasan Natal yang lain berupa gantungan pintu, harganya juga mahal dan semua Made in China....wow!! Sementara buatan lokal hanya berupa hiasan lilin dengan aroma theraphy. Ada satu hiasan berupa lengkungan yang dihiasi pernak-pernik Natal seharga Rp 1,4jt...ternyata harga tersebut hanya lengkungan pohonnya saja tanpa pernak-perniknya....jadi total seharga Rp 2jt. Arghh..........ternyata sungguh mahal hiasan Natal.

Sebuah boneka malaikat dijual seharga Rp 145rb setelah discount 20% dan sebuah boneka santa claus dihargai Rp 79rb saja....cukup murah. Tapi sebuah boneka santa claus yang bisa bergoyang dijual cukup mahal dan tentu saja...Made in China....

Masih kurang puas dengan pernak-pernik Natal yang saya dapatkan, saya coba cari di Debenhams setelah mendapatkan masukan dari seorang teman. Hah..ternyata harganya malah selangit...sebuah gantungan pintu dijual dari harga Rp 450rb - 850rb...belum lagi boneka malaikatnya yang sangat mahal. Tapi memang harga tidak bohong, sebuah boneka malaikat setinggi 20 cm dibuat dari bahan keramik dengan baju malaikat yang sangat indah dan menarik.....

Kemudian saya mencari tempat lain, hingga menemukan sebuah toko kecil "Jehovah Jireh"...namanya cukup unik berasal dari bahasa Ibrani dengan arti Tuhan memberkati, disana saya membeli beberapa batang lilin untuk misa Natalnya my boss. Termasuk candle holder agar tangan tidak tertetes lilin dan juga beberapa hiasan Natal dengan harga yang terjangkau....

Setiba dikantor, beberapa teman saya suruh untuk menghias dan sementara saya supervisi. Sebuah pohon Natal bertengger disudut ruangan, pohon Natal tersebut seharga Rp 40 juta atau USD 3300 dengan kurs 12rb...hah sangat mahal sekali. Dan bahkan ada sebuah pohon Natal yang seharga ratusan juta karena pernak perniknya terbuat dari kristal...

Jadi ingat pembicaraan siang kemarin dengan seorang teman, sewaktu saya bertanya apakan ia sudah mulai menghiasn rumahnya dengan pohon terang. Teman saya menjawab bahwa sebenarnya Natal bukan hanya hiasan belaka, tetapi yang perlu diambil adalah hikmahnya. Sehingga ia tidak perlu harus menghias rumahnya dengan pohon cemara yang dihiasi berbagai ornamen hias yang mahal. Tetapi hikmah dari Natal itu sendiri yang perlu untuknya, sebuah moment untuk berkumpul bersama keluarga, berdoa bersama dan mensyukuri segala nikmat dari Tuhan selama setahun belakangan ini. Pohon terang bisa dibuat dari pohon apa saja tidak harus pohon cemara.

Saya jadi berpikir bahwa hedonisme sudah menyeruak sebelum Natal menjelang...mulai dari berbagai tawaran sale yang menarik dan membuat kantong semakin tipis hingga ornamen hias Natal yang harganya muahal.....disaat krisis ekonomi seperti ini, disaat pengangguran merajalela diseluruh dunia, sepertinya Natal tahun ini harus dilewati dengan berbagai macam cerminan dimasa lalu dan optimis melihat masa depan.....serta kembali ke Natal seperti dulu......kesederhanaan...seperti sebuah palungan yang sebentar lagi akan saya buat!!

4 comments:

  1. Aduh mahal amat Pohon Natalnya...ampe puliuhan Juta??
    Mendingan buat apa tuh??
    setuju tuh mas...Natal jangan buat Foya2...sisi Sosialnya perlu ditingkatin lagi niy
    hehehe...

    ReplyDelete
  2. yup..pohon Natal ini masih murah dibanding yang laen....
    pusing liat harganya...kecuali mereka yang duitnya nggak berseri..........hehehe

    ReplyDelete
  3. haha...iya ya...
    USD 3300, berapa sih hahaha...

    ReplyDelete
  4. USD 3300 dgn kurs 12rb rupiah + hampir 40 juta
    itu aja masih kurang...kemarin disuruh hias lagi...
    mahal2 banget yakh hiasan Natal...ampe pusing...

    ReplyDelete