Wednesday, October 8, 2008

Life at Raja Ampat




Do we have to sacrifise them for the sake of economy??
Masyarakat kepulauan Raja Ampat bisa dikatakan masih banyak yang hidup dibawah garis kemiskinan. Kebanyakan dari mereka hidup sebagai nelayan, karena Tuhan melimpahkan jutaan ikan yang hidup dibawah lautnya yang kaya akan plankton dan masih bersih. Air lautnya pun sangat jernih hingga kita bisa melihat ikan-ikan sedang bermain dengan tenang.

Anak-anak desa yang sedang bermain air dan kerukunan umat beragama antara umat Muslim dan Kristen menjadi penyejuk pada saat kita mengunjungi kepulauan yang indah ini. Tapi semenjak Bupati Raja Ampat memberikan waktu 15 tahun bagi perusahaan tambang asal Karawang beroperasi di kepulauan ini....lambat laun keindahan pulau ini akan musnah.

Why? 15 years??? Sebentar lagi nasib pulau ini akan seperti Papua New Guinea yang akan habis dibabat oleh para investor yang tidak bertanggungjawab. Padahal kekayaan alam bawah laut dan alamnya sangat memikat dan bisa dijadikan wisata unggulan di Indonesia bagian Timur.

Untuk menginap saja...wisatawan asing yang mengelola penginapan dan pemdanya hanya mengambil pajak pendapatan daerah. Padahal kalau pemerintah Indonesia mau seperti Malaysia yang bisa mengelola wisatanya dengan rapih dan maju, believe me...it will be the next destination yang bakal terkenal. Bandaranya saja kecil dan hanya bisa disinggahi dengan pesawat Fokker yang terbang dari Biak. Kendala transportasi memang masih no satu belum lagi belum ada fasilitas wisata yang baik. Warga sekitar bisa diberdayagunakan....warung kecil hanya menjual makanan dan minuman ala kadarnya yang harganya selangit. Maklum mereka perlu mengimpor dari propinsi sebrang ....

13 comments:

  1. gw dah pernah kesiniiiii
    4 tahun lalu...
    kangen

    ReplyDelete
  2. indah sekaliiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii, arief !!! i wish be there oneday... :)

    ReplyDelete
  3. Wahhh...beruntung banget pernah singgah di raja ampat..:) east Indonesia emang dangerously beautiful!!!

    ReplyDelete
  4. hah senangnya....cama sapa tuh...hehehehe

    ReplyDelete
  5. Indonesia is truly dangerous beautiful....

    ReplyDelete
  6. amien....tak doain sukses deh jadi bisa berwisata kesini....siap2 bawa duit yg banyak yakh...hahahaha

    ReplyDelete
  7. cuantix bener dah...pasti mau balik lagi....kalau masih belum rusak alamnya yakh...

    ReplyDelete
  8. hah, lo ke raja ampat rif? Anjrit, ini tempat paling gw dambakan untuk gw kunjungi. sayang ongkosnya gede kalo ke sini :(

    ReplyDelete
  9. barter akomodasi aja buat challenge next year....as usual..........hehehehe

    ReplyDelete
  10. Adoiii...sedapnye, fresh lagi..aku belum pernah makan lobster yang fresh, kalau makan pun lobster frozen yang lebih dari 3 days.....dah hilang manisnya,,,hmmmmm

    ReplyDelete