Sunday, October 5, 2008

DIAM

Dalam diam saya merenung

Dalam diam saya berkata lantang

Dalam diam saya berkubang rasa

Dalam diam saya melihat kehidupan

 

Diam

Saya hanya terdiam

Melihat sekitar yang penuh ketidakadilan

Dan terpasung

 

Dalam diam saya merenung

Untuk apa saya bernafas

Untuk apa saya bekerja

Kaki menjadi kepala, kepala menjadi kaki

 

Diam 

Saya hanya terdiam

Berkubang rasa yang tidak menentu

Hingga nafas ini terhambat

 

Dalam diam saya berkata lantang

Bahwa semua tidak benar

Jangan pernah menuduh ribuan kata palsu

Karena lidah tidak bertulang

 

Diam

Dalam diam saya melawan

Dalam diam saya menjadi keras

Sekeras batu karang

 

Diam

Dan saya akan diam seribu bahasa

Hingga perlawanan saya menjadi sebuah wujud

Dan kebenaran akan berkata

 

Tanpa sak wasangka

Tanpa kemunafikan

Tanpa kebohongan

Tanpa airmata

 

8 comments:

  1. diam, keheningan yang menyejukkan, terlihat rapuh namun penuh kekuatan dibaliknya
    diam, samudra perenungan dan penyembuhan diri atas hiruk pikuk semesta

    maaf lahir batin!!!!

    ReplyDelete
  2. sometimes being silence is better.....mohon maaf lahir dan batin juga

    ReplyDelete
  3. hehehehehe... that's what i feel lately

    ReplyDelete
  4. hhehee....kenapa sikh!!! bukanya masih happy holiday

    ReplyDelete
  5. bawahahahahaha.... holiday??? working day kaleee.... just read my post during lebaran :D

    ReplyDelete
  6. hmm...maap nggak tahu kalo masuk kerja...

    ReplyDelete
  7. tak ape.. dah biasa 4 taun berturut turut ... nasib buruh :D

    ReplyDelete
  8. oalah mas..saya juga buruh kasar koq....hehehee....ini udah masuk kantor dari kemarin...belum boleh ngambil cuti

    ReplyDelete